Jurusan Kuliah yang Bisa Bekerja di Rumah Sakit

Jurusan Kuliah yang Bisa Bekerja di Rumah Sakit -- Jurusan Kuliah yang Bisa Bekerja di Rumah Sakit - Puskesmas - Klinik Bersalin - Klinik Kesehatan, Jurusan Bidang Kesehatan yang Sangat Dibutuhkan, Jurusan Kesehatan dengan Peluang Kerja Bagus, Jurusan Kuliah dengan Prospek Kerja Terbaik di Rumah Sakit, Jurusan Kuliah yang Dibutuhkan di Rumah Sakit - Puskermas - Klinik.

Kali ini admin akan berbagi informasi mengenai Jurusan Kuliah yang Bisa Bekerja di Rumah Sakit. Informasi ini ditujukan untuk kalian yang ingin yang memiliki keinginan untuk bekerja di rumah sakit setelah lulus dari kuliah. Untuk itu, langsung saja simak informasi selengkapnya di bawah ini.

https://www.pendaftaranpmb.web.id/

Bekerja di rumah sakit tentu banyak peminatnya. Namun sayangnya, pengalaman dan kualifikasi yang tinggi membuat beberapa orang bingung untuk mencoba peruntungan untuk bekerja di rumah sakit. Biasanya, para peminat pekerjaan di rumah sakit akan mengambil pendidikan lanjut dan mengambil jurusan kuliah yang bisa bekerja di rumah sakit.

Namun jurusan yang bisa bekerja di rumah sakit bukan hanya kedokteran saja. Kini terdapat beberapa jurusan yang dapat menghantarkan lulusannya untuk bekerja di rumah sakit. Berikut ini adalah beberapa pilihan jurusan yang bisa dipilih jika ingin bekerja di rumah sakit.

A. Jurusan Kuliah yang Bisa Bekerja di Rumah Sakit

Menentukan jurusan kuliah merupakan langkah pertama ketika menginjak bangku perkuliahan. Jurusan yang dipilih dapat berdasarkan dengan minat, passion maupun kepentingan pekerjaan yang diminati. Jika ingin bekerja di rumah sakit maka pilihlah jurusan kuliah yang bisa bekerja di rumah sakit. Berikut ini beberapa pilihannya.

1. Jurusan Kuliah yang Bisa Bekerja di Rumah Sakit : Jurusan Pendidikan Ilmu Gizi

Banyak yang tidak mengetahui bahwa ilmu gizi merupakan bidang keahlian yang terdapat di rumah sakit. Dokter ahli gizi bertugas untuk menelaah kandungan gizi yang diasup oleh pasien di rumah sakit. Beberapa pasien tentunya memiliki riwayat penyakit yang mengharuskan kandungan gizinya diatur oleh dokter, dan dokter dengan pendidikan ilmu gizi-lah yang dibutuhkan.

Selain memperhatikan gizi pasien, dokter ahli gizi dapat bertugas sebagai salah satu anggota pencanangan perbaikan gizi yang diadakan pemerintah. Hal ini dikarenakan saat  ini banyak daerah yang sedang dituju untuk mendapatkan perbaikan gizi dan tentunya seseorang dengan lulusan pendidikan ilmu gizi-lah yang dicari.

2. Jurusan Kuliah yang Bisa Bekerja di Rumah Sakit : Jurusan Pendidikan Kesehatan Masyarakat

Jurusan kuliah yang bisa bekerja di rumah sakit selanjutnya adalah pendidikan kesehatan masyarakat. Seseorang dengan pendidikan ini telah mempelajari mengenai taraf hidup serta kesehatan masyarakat yang dapat berguna dalam beberapa pekerjaan selain rumah sakit.

Pendidikan kesehatan masyarakat juga mempelajari ilmu medis dan ilmu sosial serta administrasi kesehatan. Jadi, jika memiliki pendidikan jurusan ini maka akan dapat ditempatkan di beberapa bagian rumah sakit dan juga pekerjaan yang berkaitan dengan jurusan lainnya seperti mikrobiologi, biokimia dan olahraga.

3. Jurusan Kuliah yang Bisa Bekerja di Rumah Sakit : Jurusan Pendidikan Ilmu Keperawatan

Perawat adalah asisten dokter yang selalu mendampingi atau melakukan tugas dokter yang lainnya. Tentu saja seseorang dengan pendidikan ilmu keperawatan sangat dibutuhkan di rumah sakit. Pendidikan ilmu keperawatan ini merupakan jurusan kuliah yang bisa bekerja di rumah sakit dengan menerapkan ilmu sains kombinasi dengan ilmu sosial.

Pada jurusan ilmu keperawatan akan diajarkan mengenai ilmu dasar keperawatan dan juga ilmu biomedik serta computer kesehatan. Semua ini berguna di rumah sakit sebagai tenaga kerja yang optimal di segala bidang.

4. Jurusan Kuliah yang Bisa Bekerja di Rumah Sakit : Jurusan Pendidikan Dokter

Jurusan ini merupakan pilihan jurusan yang bisa bekerja di rumah sakit pertama yang akan diminati oleh semua orang. namun tidak banyak yang tahu mengenai spesifikasi pekerjaan seorang dokter di rumah sakit. Di dalam rumah sakit, seorang dokter bukan hanya bertugas memeriksa pasien. Dokter juga harus memiliki pemahaman mengenai anatomi, saraf dan panca indera.

Selain itu seorang dokter harus memiliki pemahaman mengenai histologi dan biokimia. Hal ini disebabkan karena dokter sendiri memiliki beberapa cabang keahlian lainnya maka pendidikan ini memiliki jangkauan pekerjaan yang sangat luas.

Jika para lulusan kedokteran enggan untuk terikat dalam satu naungan tempat bekerja maka dapat mencoba peruntungan dengan membuka klinik praktek sendiri di rumah.

Tidak hanya itu, dokter dapat masuk pada kegiatan yang mengharuskan dokter menjadi seorang sukarelawan seperti ketika bencana alam, perang dan lain sebagainya. Tentu hal ini dikarenakan banyaknya keahlian dan kemampuan dokter itulah maka jurusan ini menjadi incaran bagi mahasiswa baru.

5. Jurusan Kuliah yang Bisa Bekerja di Rumah Sakit : Jurusan Pendidikan Kebidanan

Bagi yang menyukai bidang keahlian persalinan seorang ibu maka jurusan ini adalah jawabannya. Jurusan kebidanan merupakan jurusan kuliah yang bisa bekerja di rumah sakit karena beberapa rumah sakit memiliki beberapa divisi sekaligus di dalam gedung guna mempermudah penyembuhan pasien.

Seorang bidan akan memiliki keahlian dalam memahami fase-fase kehamilan seorang ibu hingga ke program keluarga berencana yang ingin dijalani oleh sepasang suami istri. Pekerjaan ini seringnya dilakukan oleh mayoritas perempuan maka pekerjaan ini biasa ditemui di klinik rumahan daripada di rumah sakit. Hal itu ditujukan untuk mempermudah para ibu yang ingin melakukan persalinan secara mendadak.

6. Jurusan Kuliah yang Bisa Bekerja di Rumah Sakit : Jurusan Manajemen Pelayanan Rumah Sakit

Siapa bilang kalau seseorang di bidang manajemen hanya dapat bekerja di kantor saja? Bekerja di rumah sakit dengan jurusan ini pun tentu bisa. Memang pendidikan antara manajemen bisnis dan manajemen pelayanan rumah sakit berbeda namun materi dan cara bekerja sama. 

Para karyawan manajemen pelayanan rumah sakit merupakan tenaga non medis yang dibutuhkan oleh semua rumah sakit untuk mempermudah pekerjaan di rumah sakit. Hal-hal yang dipelajari di antara jurusan manajemen bisnis dengan manajemen pelayanan rumah sakit pun tidak jauh berbeda. 

Jadi, untuk seseorang yang memiliki keahlian di jurusan ini tidak perlu takut untuk mencoba peruntungan bekerja di rumah sakit.

7. Jurusan Kuliah yang Bisa Bekerja di Rumah Sakit : Jurusan Teknik Radiologi

Bagi yang sering melakukan diagnosa dalam tubuh di bagian radiologi maka tidak akan asing dengan dokter yang memiliki keahlian ini. Seseorang dengan keahlian pendidikan radiologi akan mempelajari ilmu tentang diagnosis tubuh manusia hingga ke organ dalam bahkan memindainya menggunakan sinar x.

Tentu saja pekerjaan di bidang ini memerlukan keahlian yang profesional agar tidak terjadi kesalahan di diagnosis pasien. Beberapa universitas sudah menyediakan berbagai macam tingkatan pendidikan untuk jurusan ini bagi yang berminat.

8. Jurusan Kuliah yang Bisa Bekerja di Rumah Sakit : Jurusan Farmasi

Jurusan kuliah yang bisa bekerja di rumah sakit ini sudah tidak asing di telinga. Seseorang yang memiliki kemampuan dalam menentukan obat untuk para pasien ini sebenarnya tidak harus bekerja di rumah sakit. Kemampuannya yang fleksibel menjadikan seseorang dengan jurusan farmasi ini dapat bekerja sebagai apoteker ataupun di laboratorium.

Seseorang dengan kemampuan farmasi yang baik dapat mengetahui obat yang cocok untuk pasien hanya melalui diagnosa penyakitnya. Dengan kemampuan yang dimiliki untuk mengetahui beragam jenis obat, maka seseorang tersebut dapat membuka praktik pribadi untuk masyarakat luas.

9. Jurusan Kuliah yang Bisa Bekerja di Rumah Sakit : Jurusan Kesehatan Lingkungan

Tidak banyak orang mengetahui mengenai jurusan ini karena lulusan dari jurusan ini biasanya akan menempati beberapa kedudukan di sektor publik. Namun, pada pelaksanaannya, seseorang dengan kemampuan di jurusan ini sangatlah dibutuhkan di rumah sakit. 

Jurusan kesehatan lingkungan memberi pengajaran tentang cara mengelola lingkungan yang baik dan menjaganya agar bersih dan selalu melestarikan lingkungan untuk kelangsungan hidup manusia. 

Seseorang dengan jurusan ini akan memberi pengajaran tentang cara mencegah penyakit melalui penjagaan lingkungan sekitar. Tentu saja hal ini sangatlah umum namun jarang didengar di rumah sakit padahal hal ini sangatlah dibutuhkan.

Di rumah sakit sekalipun banyak yang belum memfasilitasi sarana penjagaan lingkungan dengan baik. Oleh sebab itu, seseorang dengan jurusan ini sangat dibutuhkan untuk berkoordinasi dengan para karyawan atau staf kebersihan guna menjaga lingkungan rumah sakit.


B. Jurusan Yang Jarang Didengar Tapi Sangat Dibutuhkan Di Rumah Sakit

Selain jurusan yang sudah dapat dipastikan bekerja di rumah sakit dan juga sering didengar oleh para mahasiswa, terdapat juga jurusan kuliah yang bisa bekerja di rumah sakit, namun jarang didengar. Beberapa jurusan ini sebenarnya memiliki peran penting di rumah sakit. Berikut ini ada beberapa pilihan jurusannya. 

1. Jurusan Fisioterapi

Salah satu jurusan kuliah yang bisa bekerja di rumah sakit lainnya adalah jurusan fisioterapi. Jurusan ini sendiri merupakan pendidikan mengenai gerak tubuh manusia. Seseorang dengan jurusan ini akan menangani pasien yang mengalami gangguan gerak otot sampai persendian.

Jurusan fisioterapi sendiri jarang didengar oleh beberapa orang. Padahal keberadaannya sangat diperlukan di dalam rumah sakit. Hal ini disebabkan minimnya informasi mengenai jurusan ini, menjadikan minat mahasiswa terhadap jurusan ini berkurang.

2. Jurusan Orthopedi

Jika tertarik untuk mengetahui cara mengobati cedera akut, maka bisa mengambil pendidikan Orthopedi. Jurusan ini memiliki pusat pelajaran mengenai cedera akut yang dapat dimiliki beberapa orang. dokter orthopedi harus bisa menghadapi penyakit-penyakit musculoskeletal yang dapat dialami oleh sebagian orang.

Seseorang dengan kemampuan orthopedi yang baik dapat menggunakan peralatan bedah dan non bedah sebagai sarana penyembuhan. Banyak yang tidak mengetahui jurusan ini karena jarangnya mahasiswa yang berniat mengambil jurusan ini. padahal banyak kasus kesehatan yang menyangkut dengan cedera akut dan musculoskeletal dan susah ditangani oleh dokter umum. 

3. Jurusan Biomedicine

Salah satu jurusan mengenai pengaplikasian teknik dan prinsipnya di bidang medis yaitu Biomedicine. Seseorang dengan kemampuan biomedicine mendapat ilmu pengetahuan mengenai pemecahan masalah dengan penggabungan antara ilmu medis, ilmu biologi serta insinyur di bidang kedokteran. Jurusan ini sangat berguna ketika menghadapi kasus seperti diagnose, pengawasan dan juga terapi.

4. Jurusan Teknik Laboratorium

Sudah banyak tenaga ilmuan hebat yang lahir dari jurusan ini. Hanya saja tidak banyak yang mengetahui tentang jurusan kuliah ini. Meskipun terlihat mudah, jurusan ini memerlukan ketelitian dan keahlian yang tinggi untuk menjadi seorang teknisi laboratorium yang profesional.

Seseorang yang berkecimpung di pekerjaan ini biasanya akan ditugaskan dalam bagian memeriksa beberapa zat atau kandungan yang ada di dalam tubuh guna kelanjutan diagnosis.

Tentunya dalam mengerjakan hal ini haruslah teliti dan berpengalaman. Untuk itu banyak yang menempuh pendidikan ini setara dengan pendidikan dokter yaitu 4 sampai 7 tahun.

5. Jurusan Psikiatri

Semua orang pasti sudah akrab dengan kata-kata ini terutama apabila yang sering berkonsultasi untuk ketika memiliki masalah kepribadian. Jurusan psikiatri biasanya akan diarahkan menjadi ahli psikiater yang dapat membantu orang banyak. Banyak dari lulusan psikiatri justru membuka praktik sendiri guna menjaga kerahasiaan data dan masalah yang diidap oleh pasien.

Seorang psikiater telah menerima beberapa pendidikan mengenai kejiwaan seperti ilmu psikologi terkait teori kepribadian, psikoterapi, gangguan jiwa, psikodinamika, dan lain sebagainya. Psikiater juga menangani masalah  pola interpersonal, kecenderungan relasi dengan lingkungan dan berbagai macam dasar medis yang dapat menimbulkan suatu kondisi kejiwaan.

Namun, beberapa rumah sakit sudah menyediakan posisi divisi psikiater. Saat ini semakin banyak rumah sakit yang membutuhkan tenaga kerja di bagian divisi psikiater untuk memudahkan konsultasi kejiwaan pasien dan dapat langsung diproses untuk kepentingan lebih lanjut.

6. Jurusan Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Bagi sebagian orang, tentu saja jurusan ini akan dianggap remeh. Terutama apabila sudah mengetahui bagaimana SOP dalam bekerja. Namun hal itu merupakan pengajaran umum di jurusan bidang keselamatan dan kesehatan kerja. Seseorang yang telah lulus dari jurusan ini akan memahami teknik dasar layanan kesehatan dan keselamatannya.

Hal ini berguna untuk dilakukan sosialisasi dalam bekerja di rumah sakit dan juga mengetahui tentang hukum apa saja yang berlaku di bidang ini. Seseorang dengan jurusan ini diharuskan berpikir kritis dalam situasi darurat dan dapat memberikan komunikasi dan interaksi yang baik dalam satu tim.

Bacaan Lanjutan : Cara Menentukan Jurusan Kuliah Sesuai Kepribadian dan Kemampuan

C. Langkah Yang Dilakukan Untuk Menentukan Jurusan Kuliah Kesehatan

Banyaknya jurusan kuliah yang bisa bekerja di rumah sakit, khususnya yang berhubungan dengan kesehatan, menjadikan calon mahasiswa kebingungan dalam memilih jurusan yang tepat. Ada beberapa langkah yang dapat dicontoh ketika ingin menentukan jurusan kuliah kesehatan. Berikut ini penjelasannya.

1. Tentukan Minat dan Kemauan Belajar 

Bidang kesehatan begitu luas, maka sebaiknya jangan langsung memilih berdasarkan kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan di rumah sakit saja. Seseorang dapat menentukan minat dan kemauan belajarnya terlebih dahulu sebelum menuju ke jurusan yang diminati. Hal ini akan lebih mudah untuk memilih jurusan karena seseorang tersebut akan lebih spesifik dalam memilih jurusan kuliahnya.

2. Perhatikan Ketersediaan Jurusan di Universitas

Tidak semua universitas memiliki jurusan kedokteran yang lengkap. Di Indonesia tercatat ada beberapa jurusan kedokteran yang sangat dibutuhkan rumah sakit namun tidak dimiliki universitas di Indonesia. Hal ini tentunya menyulitkan bagi para peminat jurusan tersebut.

Namun, beberapa situs akan mengantarkan peminat jurusan kuliah tadi ke universitas di luar kota atau bahkan luar negeri. Dengan mengikuti scholarship yang sering diadakan oleh beberapa universitas luar negeri, dapat mempermudah calon mahasiswa meraih impian dengan mempelajari ilmu kedokteran yang diminati.

3. Perhatikan Peluang Karir di Masa Depan

Sama seperti ketika menentukan pakaian yang dipakai untuk beberapa kegiatan atau menentukan musik apa yang tepat untuk diputar. Memilih jurusan kuliah haruslah menyesuaikan dengan peluang karir. Seseorang harus menentukan karir apa yang ingin dicapai lalu dicocokkan dengan minat jurusan yang ingin dimasuki. 

Biasanya memang hal ini cukup rumit bagi para mahasiswa baru namun apabila memiliki kesalahan dalam memilih jurusan dan bersimpangan dengan jalan karir yang diinginkan maka akan membuat seseorang tidak merasa cocok dengan bidang pekerjaan yang digeluti.

4. Menyiapkan Biaya Pendidikan Lebih

Menempuh pendidikan kedokteran bukanlah hal yang mudah dan murah. Pengeluaran terhadap bidang ini lumayan banyak dan setimpal dengan hasil yang diraih. Seseorang yang minat untuk menggeluti bidang kedokteran haruslah menyiapkan dana dan juga tenaga lebih dalam menjalaninya.

Banyaknya pengeluaran dan juga tugas yang harus diselesaikan menjadikan beberapa mahasiswa kedokteran seringkali berhenti di tengah jalan. Tentu hal ini sangat disayangkan apalagi jika sudah memasuki tengah semester. Dengan menyiapkan dana tambahan maka akan membantu untuk melanjutkan pendidikan hingga selesai.

Untuk menyelesaikan pendidikan kedokteran memerlukan 4 sampai 7 tahun hingga mencapai kelulusan. Tentunya hal itu tidak mudah dan akan semakin rumit ketika memasuki masa praktik di rumah sakit atau balai pengobatan. Namun apabila sudah pasti untuk menggeluti dunia kedokteran, maka tidak perlu takut akan kesulitan ketika menjalaninya.

Itulah beberapa penjelasan mengenai pilihan jurusan kuliah yang bisa bekerja di rumah sakit. Banyaknya benefit yang didapat ketika bekerja di rumah sakit menjadikan beberapa orang memiliki minat untuk meneruskan pendidikan ke bidang kedokteran.

Meskipun begitu, harusnya mempertimbangkan terlebih dahulu dari segi minat dan kemampuan yang dimiliki agar tidak menyesal di kemudian hari. Perjalanan pendidikan seseorang di bidang kedokteran bukanlah waktu yang singkat sehingga harusnya berpikir lebih matang lagi jika ingin memasuki bidang ini.
Demikianlah informasi mengenai Jurusan Kuliah yang Bisa Bekerja di Rumah Sakit. Semoga informasi tersebut dapat memberikan gambaran bagi kalian untuk menentukan jurusan apa yang nantinya bisa bekerja di rumah sakit. Cukup sekian, terima kasih dan salam sukses untuk semua.