18 Tips dan Cara Agar Bisa Lulus Kuliah Tepat Waktu

18 Tips dan Cara Agar Bisa Lulus Kuliah Tepat Waktu -- Tips dan Cara Cepat Lulus Kuliah, Cara Cerdas Lulus Kuliah Tepat Waktu Bagi Mahasiswa, Tips Supaya Mampu Bertahan Dan Lulus Kuliah Tepat Waktu, Tips Sederhana Agar Anda Lulus Kuliah Tepat Waktu, Cara cepat Lulus Kuliah 3 Tahun, Tips Sukses Lulus Kuliah Tepat Waktu, Cara Cepat Lulus Kuliah D3 & S1.

Kali ini admin akan berbagi informasi mengenai 18 Tips dan Cara Agar Bisa Lulus Kuliah Tepat Waktu. Informasi ini penting untuk mahasiswa yang berkeinginan untuk menyelesaikan kuliah tepat waktu atau bahkan lebih cepat. Langsung saja simak informasinya di bawah ini.

Menjadi mahasiswa di perguruan tinggi memang banyak tantangannya. Dari yang menyesuaikan diri dengan sistem pembelajaran yang berbeda dari tingkat sebelumnya, berkenalan dengan orang-orang baru, mulai memikirkan masa depan seperti apa yang ingin dijalani, banyak yang harus tinggal jauh dari orang tua dan keluarga, ada yang harus membantu orang tua untuk memenuhi biaya kuliah, dan yang paling penting: bagaimana agar bisa lulus tepat waktu.

Apa keadaan ini juga kamu khawatirkan?

Standar waktu yang dibutuhkan untuk mahasiswa agar dapat lulus dari kuliah berbeda-beda tergantung dari program pendidikan yang diambil.

Misalnya untuk program Diploma 1 memerlukan waktu satu tahun, Diploma 2 memerlukan waktu dua tahun, Diploma 3 memerlukan waktu tiga tahun, sementara untuk Diploma 4 atau Sarjana memerlukan waktu empat tahun. Walaupun itu waktu yang normal, banyak juga mahasiswa yang ingin lebih cepat dari waktu standar ini.

Tapi ada pula yang karena satu dan lain hal jadi harus menyelesaikan di waktu yang lebih lama. Jika kamu adalah mahasiswa yang ingin menyelesaikan kuliah tepat waktu atau bahkan lebih cepat dari standarnya, ada beberapa hal yang bisa kamu siasati.

1. Kenali Penawaran Program Kuliah

Kenali penawaran program kuliah dari Buku Pedoman Studi. Jangan abaikan Buku Pedoman Studi yang dibagikan di awal perkuliahan karena buku itu memuat daftar mata kuliah yang perlu diprogramkan di masing-masing semester.

Untuk menyelesaikan perkuliahan tepat waktu selesaikan setiap mata kuliah untuk tiap semester dengan nilai yang baik. Jika ada mata kuliah yang tidak lulus, tentunya harus diulang lagi di tahun depannya, jadi akan mempengaruhi waktu kelulusan. Standar minimum untuk bisa lulus adalah dengan memperoleh nilai C.

2. Aktif di Kelas

Selain itu menjadi mahasiswa yang bisa menyelesaikan perkuliahan tepat waktu juga dapat dilakukan apabila yang bersangkutan mau menjadi aktif di kelas. Cara menjadi aktif adalah dengan berpartisipasi dalam kegiatan diskusi, menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan, menyelesaikan tugas dan membantu teman-teman lain untuk belajar memahami materi.

Aktif bertanya tips-tips mengikuti mata kuliah tertentu dari kakak angkatan juga merupakan strategi yang baik agar dapat menyelesaikan perkuliahan tepat waktu. Jangan remehkan keterampilan bertanya dan informasi yang kamu akan peroleh dari orang yang sudah pernah mengambil mata kuliah tersebut. Dengan bertanya, kamu dapat mengetahui tipe-tipe tugas dan kuis yang sering dikeluarkan dosen dan jadi bisa mengantisipasinya.

3. Penjadwalan yang Baik

Untuk bisa menyelesaikan perkuliahan tepat waktu, kamu juga perlu memiliki penjadwalan yang baik agar bisa belajar dengan maksimal. Sangat tidak disarankan untuk melakukan teknik kebut semalam di malam hari sebelum ujian.

Sebaiknya, gunakan waktu setelah kelas untuk mereview materi karena ingatkan kamu tentang mata kuliah itu masih segar. Selain itu kamu bisa juga langsung diskusi dengan teman jika ada materi yang tidak kamu pahami.

Apabila merasa kurang mampu mengikuti perkuliahan, luangkan waktu untuk belajar ekstra. Jangan malu untuk mengulang-ngulang materi yang sudah dipelajari. Semakin sering dipelajari ulang, pemahamanmu juga akan meningkat.

4. Jangan Malu Bertanya pada Dosen

Selain itu, jangan malu untuk bertanya pada dosen jika ada yang tidak dipahami. Sangat wajar jika ada penjelasan yang kamu tak pahami. Tidak perlu merasa bodoh, karena hanya mereka yang belajar yang memahami bagian mana yang tak dipahami.

Selain itu, sebenarnya dosen suka sekali dengan anak yang mau berusaha lebih apalagi bertanya jika ada yang tidak dipahami. Sampaikan pertanyaanmu dengan sopan di kelas atau apabila ingin menemui dosen di luar kelas, akan lebih baik jika kamu membuat janji terlebih dahulu.

5. Membuat Lingkungan Belajar

Cara lain yang penting adalah dengan membuat lingkungan belajar yang positif dan saling mendukung dengan teman-teman. Tidak dapat dipungkiri bahwa sebagian besar waktu mahasiswa dihabiskan bersama dengan teman-temannya. Untuk itu jangan ragu-ragu untuk mengajak temanmu belajar bersama.

Hal yang perlu kamu perhatikan adalah untuk tidak menertawai teman-temanmu yang belajar. Ketahuilah bahwa iklim positif akan terbentuk jika kamu dan teman-teman memandang belajar sebagai kegiatan menyenangkan.

6. Istirahat Cukup dan Atur Pola Makan

Ambil waktu untuk istirahat yang cukup dan jaga pola makan. Dengan segala kesibukanmu, jangan lupa untuk makan yang teratur dan sesuaikan asupan gizi sehingga tubuhmu sehat. Selain itu, pola istirahat juga perlu diperhatikan. Untuk bisa mendapat hasil belajar yang maksimal, tentu saja kamu tidak boleh terlalu kelelahan.

7. Perbanyak Koneksi

Selain istirahat dan pola makan kamu juga perlu memperhatikan lingkungan sekitarmu. Giat belajar memang baik, tapi bisa kamu lakukan tanpa mengorbankan kehidupan sosial. Pergunakan waktumu juga untuk bercengkerama dengan orang tua, keluarga dan teman-temanmu. Perbanyak koneksimu agar ketika lulus nanti, kamu punya banyak informasi tentang pekerjaan atau jenis usaha yang bisa ditekuni bersama.

8. Olahraga Cukup dan Teratur

Selain itu, lakukan olahraga yang cukup dan teratur agar peredaran darah ke otak lancar. Kamu bisa berjalan atau berlari kecil di pagi atau sore hari agar badanmu segar. Olahraga lain yang juga mudah dilakukan sendiri di rumah adalah dengan meniru pose-pose yoga sederhana. Dengan cara ini, kamu akan menjaga kebugaran tanpa menghabiskan banyak biaya.

9. Utamakan Urusan Kuliah Dibanding Urusan Lainnya

Beberapa mahasiswa perlu mengambil pekerjaan untuk membantu biaya kuliah maupun menambah tabungan. Boleh saja bekerja sambilan, tapi ingat bahwa tugas utamamu adalah belajar. Ambillah pekerjaan yang tidak mengganggu jadwal kuliahmu. Apabila berbenturan, minta tolong perpindahan jadwal kerja sehingga kamu bisa berkonsentrasi dengan kuliahmu.

Alternatif pekerjaan yang bisa kamu lakukan adalah mengajar les privat maupun bekerja di restoran cepat saji. Bisa pula mencoba peruntungan di bidang fotografi, penulis konten, penerjemah maupun pekerjaan yang berhubungan dengan digital lainnya. Pekerjaan ini selain waktunya bisa diatur sendiri, juga memberikan kesempatan untukmu terhubung dengan banyak orang yang bisa bermanfaat untuk masa depanmu.

Apabila kamu mengikuti organisasi kemahasiswaan, ambillah manfaat positifnya tanpa membuatmu mengorbankan waktu untuk belajar apalagi kuliah. Sama juga seperti bekerja sambilan, organisasi kemahasiswaan bisa dilakukan beriringan dengan kuliah. Artinya, aturlah jadwalmu sedemikian rupa sehingga tidak menyebabkan kamu sampai harus mengorbankan kuliah.

10. Jadikan Sukses Temanmu Sebagai Motivasimu

Apabila kamu mendengar bahwa teman lain berhasil, jadikan kesuksesan mereka sebagai motivasi tanpa mengecilkan diri sendiri. Kamu adalah kamu, mereka adalah mereka. Setiap orang bisa memiliki jalan berbeda untuk menjadi sukses, termasuk di perkuliahan. Kamu bisa belajar dari mereka tanpa mengubah dirimu menjadi orang lain.

Selain itu, kamu juga bisa mempelajari tips-tips suksesnya dan menyesuaikannya dengan keadaanmu sendiri. Jalan suksesmu mungkin berbeda dari orang lain, jadi perluas pergaulan dan wawasan, jangan hanya menggunakan satu acuan saja ya.

11. Jika Mendapat Nilai Ujian yang Tidak Sesuai, Jangan Patah Semangat

Satu yang perlu kamu ingat, jika sekali waktu kamu mendapat nilai ujian yang tidak sesuai harapan, jangan patah semangat dan berusaha lagi di kemudian hari. Percayalah bahwa tiada hasil yang mengkhianati usaha. Apabila kemarin hasilnya kurang baik, berarti ada yang perlu kamu perbaiki kedepannya. Jangan jadikan keadaan tersebut sebagai hasil akhir yang membuatmu patah semangat. Jangan pula melabel diri bodoh. Tidak, kamu tidak bodoh. Kamu hanya perlu belajar lebih giat lagi.

12. Buang Jauh-jauh Pikiran Negatif

Kegagalan mungkin ada dalam langkahmu meraih gelar sarjana, tapi buang jauh-jauh pikiran negatif untuk berhenti berjuang. Banyak kasus depresi yang disebabkan oleh stress yang berlebihan karena tidak mampu menanggung beban. Jika itu terjadi padamu pada ranah akademik dan kegiatan perkuliahan di kampus, jangan segan-segan untuk meminta bantuan ahli misalnya dengan menghubungi Unit Bimbingan Konseling (UBK).

13. Memandang Dosen adalah Orang Tua Kedua

Pandanglah dosen sebagai orang tua atau guru yang ingin membuatmu berhasil, bukan membuatmu gagal. Biasanya mahasiswa atau calon mahasiswa sudah terlanjur takut dengan citra dosen yang mengampu mata kuliah tertentu. Beberapa istilah seperti killer pun muncul seolah-olah dosen dengan sengaja menghambat kelulusan mahasiswa. Padahal sebenarnya yang dilakukan dosen adalah untuk mendidik mahasiswa sehingga lulusan yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik.

Dengan memandang dosen adalah orang tua kedua di kampus, mahasiswa tidak perlu memberi kesan negatif apabila diminta mengerjakan tugas, merevisi dan mengumpulkannya kembali. Ambillah kesempatan itu untuk mengembangkan diri dengan lebih baik lagi.

14. Optimalkan Diri dengan Memperbanyak Sumber Belajar

Untuk bisa memperoleh banyak ilmu sehingga bisa menyelesaikan perkuliahan tepat waktu, selalu optimalkan diri dengan memperbanyak sumber belajar yang digunakan. Sebisa mungkin jangan berpuas pada sumber utama yang diberikan dosen, gunakan sumber itu sebagai acuan untuk memperluas literaturmu.

Biasanya dosen juga akan memberikan alternatif sumber belajar yang bisa kamu gunakan. Kamu bisa mengecek daftar rekomendasi literatur tersebut di silabus maupun kontrak perkuliahan yang disampaikan di awal semester. Selain itu, tentu saja bisa bertanya secara langsung pada dosen pengampu mata kuliah tersebut.

Apabila kamu khawatir menggunakan banyak sumber belajar dapat menghabiskan banyak uangmu, kamu dapat memanfaatkan perpustakaan kampus yang pastinya memiliki banyak literatur yang dapat membantumu. Kamu juga bisa menggunakan sumber-sumber belajar yang tersedia secara gratis di internet.

15. Meminjam Buku dari Kakak Angkatan ataupun Dosen

Alternatif lainnya adalah dengan meminjam buku dari kakak angkatan ataupun dosen. Tapi, ingat selalu untuk memperhatikan kebersihan dan kerapian buku yang dipinjam sehingga tidak membuat orang yang dipinjami buku menjadi kesal karena bukunya rusak. Apabila kamu meminjam dengan bijaksana, semester depan kamu masih boleh meminjam buku lainnya lho.

16. Disiplin Menghadiri Kuliah

Cara lain yang wajib kamu lakukan untuk bisa menyelesaikan kuliah tepat waktu adalah dengan disiplin menghadiri kuliah. Di masing-masing perguruan tinggi ada syarat pertemuan minimum yang diperlukan untuk bisa mengikuti ujian semester.

Untuk itu, daripada bermasalah di kuliah karena tidak bisa ikut ujian, pastikan bahwa kamu tidak meninggalkan kuliah kecuali keadaannya terpaksa. Apabila sakit sekalipun, biasakan untuk mencari surat keterangan sakit dan menyampaikan kepada koordinator angkatan dan dosen pengampu mata kuliah.

17. Jaga Hubungan Baik dengan Pembimbing Akademik (PA)

Terakhir, jaga hubungan baik dengan Pembimbing Akademik (PA) sehingga konsultasi sebelum memulai semester bisa dilakukan dengan optimal. Pembimbing Akademik akan membantumu memilah mata kuliah yang perlu diprogramkan lebih awal jika kamu bisa mengambil SKS lebih dari yang diatur dalam buku pedoman studi, maupun memberikan pertimbangan untuk memutuskan mata kuliah mana yang bisa ditinggalkan jika kamu harus meninggalkan beberapa SKS karena indeks prestasi di semester sebelumnya kurang dari yang diatur dalam pedoman studi.

18. Kerjakan Skripsimu dengan Sungguh-sunguh

Skripsi menjadi salah satu penentu cepat atau tidaknya kuliahmu selesai. Jika kamu bersungguh-sunguh dan ulet dalam mengerjakan skripsi, pantang menyerah, maka skripsimu bisa segera selesai dan kamupun bisa segera lulus kuliah.

Namun apabila kamu bermalas-malas dalam menyelesaikan skripsi, maka skripsimu bisa menjadi penghambat kelulusan kuliahmu. Atau bahkan kamu bisa di DO (Drop Out) jika tidak lulus dalam batas masa studi yang telah ditentukan.