Apakah Mahasiswa Bisa Pindah Kuliah dari Kampus Swasta ke Negeri?

Apakah Mahasiswa Bisa Pindah Kuliah dari Kampus Swasta ke Negeri? -- Pindah Kuliah dari PTS ke PTN, Pindah Kuliah dari Swasta ke Negeri, Syarat Perpindahan Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi, Cara Pindah Kuliah dari Kampus Swasta ke Kampus Negeri, Bisakah Mahasiswa PTS Bisa Pindah ke PTN, Surat Permohonan Pindah Kuliah, Apakah Bisa Pindah Kuliah Di Tengah Semester.

Kali ini admin akan berbagi informasi mengenai Apakah Mahasiswa Bisa Pindah Kuliah dari Kampus Swasta ke Negeri?. Informasi ini ditujukan bagi para mahasiswa yang miliki keingin pindah kuliah dari kampus swasta ke kampus negeri dan saat ini merasa bingung apakan bisa atau tidak. Untuk mengetahui informasinya, langsung saja simak pembahasan berikut ini.


Pendidikan sangatlah penting dilakukan untuk setiap orang. Karena hal ini menyangkut dengan masa depan seseorang, terutama dalam hal mencari pekerjaan untuk mendapatkan penghasilan.

Pendidikan bisa ditempuh sejak kecil hingga bisa melanjutkan ke perguruan tinggi, sehingga bisa menjadi sarjana yang memiliki prestasi yang baik dan bisa mendapatkan pekerjaan dengan sangat mudah.

Nah, dalam hal pendidikan meskipun telah selesai melewati UAN, perjuangan para siswa belum berhenti sampai disini saja. Karena mereka harus dengan segera menentukan kemana mereka akan melanjutkan ke perguruan tinggi atau kuliah.

Apabila akan melanjutkan kuliah di luar negeri, mereka dapat dengan segera menghubungi konsultan pendidikan. Akan tetapi, apabila anda semuanya berencana untuk melanjutkan pendidikan kuliah di dalam negeri, sebaiknya anda semuanya rajin melakukan research sendiri.

Memilih untuk kuliah termasuk salah satu keputusan yang sangat tepat yang dapat anda lakukan setelah selesai menjalankan pendidikan sekolah menengah. 

Di dalam memilih perguruan tinggi serta program studi yang hendak anda ambil ini termasuk sesuatu yang sebaiknya dipikirkan dengan benar-benar, sungguh-sungguh dan hati-hati. 

Anda semuanya juga harus meminta pendapat atau melakukan konsultasi kepada guru, keluarga, maupun orang yang lebih berpengalaman mengenai perkuliahaan. 

Masa kuliah akan anda jalani paling tidak yaitu selama empat tahun untuk jenjang Sarjana (S1) dan tiga tahun untuk jenjang Diploma 3 (D3). Sehingga anda semuanya harus benar-benar memilih perguruan tinggi serta program studi yang sesuai dengan keinginan anda. Dengan demikian, anda semuanya tidak akan merasa bosan dan jangan sampai berhenti di tengah jalan. 

A. Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Swasta

Bagi anda semua yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi, anda bisa memilih untuk melanjutkan ke perguruan tinggi negeri atau swasta. 

Untuk memutuskan memilih satu diantara kedua universitas tersebut memang bukan lagi suatu masalah yang dinilai sepele. Sebelum anda salah dan menyesal dikemudian hari, marilah kita bahas satu persatu perguruan tinggi negeri dan juga perguruan tinggi swasta yang ada di Indonesia.

1. Perguruan Tinggi Negeri (PTN)

Perguruan tinggi negeri di Indonesia memang banyak sekali diminati sebab masalah popularitas dan prestige. Selain itu juga banyak yang menilai jika perguruan tinggi negeri hanya bagi orang-orang yang cerdas. 

Dengan demikian, persaingan untuk bisa masuk ke perguruan tinggi negeri ternama seperti halnya UI, UGM, ITB, ITS serta perguruan tinggi negeri yang lainnya terbilang sangatlah ketat. 

Untuk calon mahasiswa juga diharuskan untuk melewati aneka ragam seleksi dan tahapannya. Salah satunya yaitu mengikuti SBMPTN. Pada jalur beasiswa, mereka akan selalu siap tempur untuk mendapatkan beasiswa bidikmisi.

Sebab di perguruan tinggi negeri banyak memperoleh subsidi atau mendapatkan bantuan dari pemerintah. Maka dari itu, sangatlah wajar apabila biaya kuliah yang ada di perguruan tinggi negeri dinilai jauh lebih terjangkau. 

Perguruan tinggi negeri juga diketahui memiliki akses informasi beasiswa yang dinilai lebih mudah. Tak hanya itu saja, Akreditasi yang ada di perguruan tinggi negeri juga baik. Setiap bidang study yang ada juga sudah diakui oleh pemerintah.

Akan tetapi, disisi lain, perguruan tinggi negeri juga memiliki kelemahan yang sebaiknya anda semuanya ketahui. Banyaknya orang yang berminat kuliah ke perguruan tinggi negeri pastinya akan menjadikan persaingan mahasiswa baru yang cukup ketat. 

Tak hanya itu saja, sebaiknya anda juga siap-siap untuk bersaing secara akademik dengan beribu-ribu peserta setelah nantinya resmi menjadi mahasiswa. Dengan demikian, perhatian dosen juga sangat terbatas. 

Apabila dalam pendidikan tersebut anda tidak aktif, pastinya anda tidak bisa dikenal. Perguruan tinggi negeri juga memiliki jadwal kuliah yang cukup padat. Sehingga, akan sedikit sulit apabila anda ingin bekerja sembari kuliah. 

Bahkan pada politeknik negeri, mereka memiliki system paket yang mirip dengan jaman SMA. Di hari senin sampai dengan hari jumat dari jam 8 hingga jam 4 ada jadwalnya tersendiri. Melainkan apabila dosen sedang ada halangan serta meminta kelas supaya dipindah di jam malam hari.

2. Perguruan Tinggi Swasta (PTS)

Nah, apabila perguruan tinggi negeri banyak dijadikan pilihan terlebih dulu sebab popularitasnya, maka perguruan tinggi swasta ini populer sebab kelas yang berhasil diciptakan oleh mereka.

Banyak diantara perguruan tinggi swasta tersebut bisa berhasil dalam membangun citra yang elit, baik itu dari segi gedung maupun dari segi kualitas pendidikan.

Hampir semua perguruan tinggi swasta juga sudah memiliki bangunan-banguna yang terlihat mewah dan modern. Tak terkeculai juga memiliki fasilitas yang sangat komplit. 

Perhatian dari dosen pada umumnya juga akan lebih terasa, sebab untuk jumlah mahasiswa yang ada di perguruan tinggi swasta ini juga tak sebanyak yang ada di mahasiswa negeri.

Selanjutnya, untuk jam kuliah yang ada di perguruan tinggi swasta pada umumnya juga dinilai lebih fleksibel. 

Sehingga, tidak akan menjadi suatu masalah apabila anda semuanya ingin menyelipkan kegiatan yang lainnya. Misalnya seperti extrakurikuler maupun bekerja sampingan. 

Mengenai masalah akreditasi perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi swasta bisa dikatakan akan bersaing ketat. Akan tetapi, untuk beberapa perguruan tinggi swasta juga cukup populer karena salah satu bidang studynya yang dinilai begitu establish. Salah satu contohnya yaitu BINUS University yang popular karena adanya bidang study bisnis. 

Untuk kekurangan perguruan tinggi swasta ini yaitu dilihat dari segi biaya. Secara global, biaya kuliah yang ada di PTS ini juga akan lebih mahal dari pada dengan PTN.

Entah anda semuanya lebih tertarik dengan perguruan tinggi negeri atau lebih tertarik dengan perguruan tinggi swasta. Dalam hal ini anda bisa menyesuaikan seluruhnya dengan kebutuhan dan kekuatan yang anda miliki. 

Anda semuanya harus bisa sumgguh-sungguh di dalam mempertimbangkan jurusan yang sesuai dengan minat dan juga sesuai dengan kemampuan. Baru selanjutnya mencari perguruan tinggi yang sesuai.

Pada umumnya yang pasti ditemui setiap orang saat akan melanjutkan ke perguruan tinggi yaitu bingung memilih kuliah di PTN atau di PTS. Sebenarnya, dua duanya memang memiliki kelebihan serta memiliki kekurangan masing-masing. 

B. Apakah Mahasiswa Bisa Pindah Kuliah dari Kampus Swasta Ke Negeri?

Eksistensi pendidikan yang tinggi sebenarnya merupakan sistem pembentuk atau intellectual formation suatu masyarakat. Dan perguruan tinggi sebenarnya merupakan suatu milleu yang menjadi pendorong adanya perubahan yang ada dalam masyarakat.

Di Indonesia, perguruan tinggi sampai sekarang ini masih termasuk menara gading. Sebab, untuk jumlah mahasiswa yang bisa ikut serta mengeyam pendidikan tinggi ini angkanya masih rendah. 

Hal ini pastinya juga dinilai masih memprihatinkan kita semuanya. Sebab, sumberdaya manusia yang telah terdidik pada zaman globalisasi seperti sekarang ini merupakan senjata utama di dalam meningkatkan kemajuan serta kesejahteraan bangsa.

Perubahan sistematis atau yang tidak sistematis yang telah terjadi di lingkungan strategis pendidikan tinggi memang sudah perlu diikuti dengan langkah yang proaktif. Entah itu pada tataran struktur organisasi atau kultur organisasi serta manajemen perguruan tinggi. 

Dikotomi yang ada di mata masyarakat yang semakin tinggi antara perguruan tinggi negeri dan swasta sekarang ini memang membutuhkan arah perubahan manajemen pendidikan serta peran dari pemerintah.

Meskipun jika secara normatif pemerintah akan memposisikan PTN serta PTS dalam posisi yang sejajar, maka akan ada pembuktiannya dengan pemberlakuan mekanisme akreditasi nasional untuk keduanya yang sama.

Akan tetapi, pada kenyataannya dikotomi diantara PTN dan PTS ini juga tetap berlangsung. Yang pastinya ini semua akan menimbulkan iklim yang tidak sehat dan juga senantiasa terjadi pada siklus tahunan dalam kalendar akademik penerimaan mahasiswa yang baru.  

Adanya PTS yang image-nya selalu kalah saingan dan daya tarik dengan PTN berpengaruh terhadap minat serta animo calon mahasiswa di penerimaan mahasiswa baru dalam tiap tahunnya. 

Dengan demikian banyak sekali PTS yang menempuh perekrutan calon mahasiswa dengan langkah yang kurang tepat.

Mungkin masih terbayang jelas dalam ingatan kita peristiwa beberapa waktu lalu pada saat acara wisuda sarjana yang saat itu sedang berlangsung dengan meriahnya di kota Jakarta, dengan tiba-tiba digerebek selanjutnya dihentikan dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. 

Selanjutnya kita pastinya juga masih mengingat kebijakan serta keputusan yang telah membekukan kurang lebih sekitar 234 PTS yang ada di Indonesia.

Sebab telah dianggap melanggar secara normatif dari sistem pendidikan tinggi kita. Dalam hal ini yang menjadi korban dan paling dirugikan diantaranya yaitu para mahasiswanya, yang mungkin mereka semua juga tidak mengetahui dan tidak memahami apa yang sebenarnya telah  terjadi.

Solusi untuk para mahasiswa yang telah menjadi korban putus kuliah tersebut, terkena DO (drop out), kuliah macet, macet skripsi, sampai mereka belum sempat meraih gelar kesarjanaan S1 yaitu dengan cara melanjutkan kuliah.

Solusi lainnya yaitu harus dilakukan dengan pindah kuliah, transfer kuliah, pindah tempat kuliah, pindah jurusan kuliah, dan lain sebagainya. Akan tetapi cara yang paling jitu supaya tidak terulang kejadian seperti  itu yaitu pindah kuliah dari kampus Swasta ke Negeri.

Lalu yang menjadi pertanyaan yaitu, apakah mahasiswa bisa pindah kuliah dari kampus Swasta ke Negeri?

Perlu anda ketahui di dalam waktu dekat, mereka ternyata juga bisa pindah atau transfer ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dengan jurusan yang serupa. 

Nah, untuk gebrakan baru yang ada di dalam dunia pendidikan ini termasuk salah satu keputusan yang didapatkan dari acara kongres nasional AIABI  yang merupakan singkatan dari Asosiasi Ilmu Administrasi Bisnis Indonesia.

Dalam hal ini AIABI telah memutuskan jika semua kampus yang membuka jurusan Ilmu Administrasi bisnis nantinya akan menerapkan kurikulum yang sama. Entah itu di PTN atau pun di PTS. 

Dengan demikian, standar mutu pembelajaran dari perguruan tinggi swasta dan perguruan tinggi negeri yang ada di Indonesia akan sama. Maka dari itu, bisa memungkinkan untuk mahasiswa atau dosen saling berpindah. Bahkan selanjutnya ini akan membuka program transfer untuk dosen antar kampus.

Paling tidak ada sebanyak 21 mata kuliah yang mungkin setara 63 Satuan Kredit Semester (SKS) yang harus diterapkan di setiap kampus. Dengan demikian, untuk mutu lulusan yang ada di semua kampus pun dapat disamakan.

C. Tips Pindah Perguruan Tinggi

Apakah yang akan anda semuanya lakukan apabila setelah menjalani proses kuliah pada suatu lembaga pendidikan pilihan yang anda pilih, akan tetapi pada kenyataannya anda semuanya merasa tidak nyaman dalam jurusan tersebut.

Apakah anda semuanya akan memaksakan diri dan memutuskan untuk tetap menyelesaikan meskipun kurang mantap atau anda akan memilih untuk pindah kualiah? Sebab jika tetap memaksakan diri bukan merupakan solusi yang tepat. 

Dengan demikian, pendidikan yang anda jalankan selama ini kurang memuaskan dan tidak membuahkan hasil seperti yang anda inginkan. Maka dari itu, berikut ini terdapat beberapa cara yang harus anda perhatikan untuk pindah perguruan tinggi:

1. Renungkanlah apa saja alasan anda memutuskan pindah perguruan tinggi

Alasan-alasan yang seperyi ini nantinya akan meyakinkan anda semuanya jika keputusan yang anda ambil sudah benar-benar tepat. Anda juga dapat mencoba untuk meminta tanggapan saran kepada keluarga maupun kepada teman tentang keputusan pindah ini.

2. Mulailah mencari perguruan tinggi yang anda sukai dan sesuai keinginan

Anda semuanya bisa mencoba membuat daftar mengenai sisi positif dari perguruan tinggi sebelumnya. Selain itu juga hal-hal negatif yang anda ketahui di sana. 

Selanjutnya, anda juga bisa menulis keinginan anda semuanya yang belum didapatkan di perguruan tinggi itu. Hal-hal yang anda tulis disini juga bisa menjadi acuan maupun menjadi bahan untuk pertimbangan di dalam mencari perguruan tinggi.

3. Sebaiknya anda bertemu dengan advisor

Bisa jadi Advisor juga pernah menemui kasus yang sama seperti yang anda alami saat ini. Mahasiswa yang lainnya mungkin juga ada yang pernah pindah serta meminta nasihat kepada beliau. 

Dan Advisor tersebut tentunya juga tahu siapa saja yang sebaiknya dihubungi di dalam mengurus perpindahan tersebut. Tak hanya itu saja, beliau juga bisa memberikan gambaran mengenai transfer kredit.

4. Mengunjungi perguruan tinggi yang sudah anda pilih

Saat anda memutuskan untuk pindah kuliah, maka sebaiknya anda semuanya segera mengunjunginya untuk menanyakan mengenai masalah biaya-biaya yang sebaiknya anda bayar.

Selain itu juga meminta jadwal perkuliahan yang ada di perguruan tinggi tersebut. Dengan demikian, anda akan siap melanjutkan pada kampus yang telah anda pilih tersebut.

5. Lihat transfer kredit anda

Pada beberapa kasus, anda semuanya bisa melakukan transfer kredit dari perguruan tinggi yang sebelumnya menuju ke perguruan tinggi yang baru anda pilih. 

Anda juga bisa melakukannya dengan cara menyerahkan transkip nilai dari perguruan tinggi yang sebelumnya. Akan tetapi, terdapat beberapa perguruan tinggi yang mungkin tidak bisa menerima transfer kredit, dengan begitu, anda semuanya akan memulai dari awal.

6. Melakukan pembicaraan tentang keuangan dengan bagian keuangan

Keuangan juga termasuk salah satu hal yang paling penting untuk difikirkan. Dengan begitu, anda perlu meminta gambaran dengan sejelas mungkin dan juga melengkapi formulir yang anda minta.

7. Kumpulkan seluruh berkas pendaftaran

Anda perlu mengumpulkan semua berkas pendaftaran. Perlu anda ketahui, jika berkas pendaftaran ini tidak hanya berupa ijazah SMA saja. 

Namun sebaiknya anda juga perlu menyiapkan transkip nilai dan juga surat rekomendasi yang berasal dari profesor di perguruan tinggi sebelumnya.

8. Mendaftar

Sesudah seluruh berkas pendaftaran anda telah lengkap, maka sebaiknya anda semuanya segera mendaftar. Beberapa perguruan tinggi tersebut juga hanya membuka waktu pendaftaran maupun transfer kredit yang ada di bulan tertentu. Oleh sebab itu, pastikan anda semuanya bisa mengetahui kapan waktu pendaftaran yang tepat di perguruan tinggi tersebut.

9. Amankan posisi anda

Perguruan tinggi yang anda masuki tersebut baru untuk anda semuanya. Oleh sebab itu, pastikan anda semuanya tidak ingin mengulangi pengalaman yang sebelumnya. 

Untuk saat ini merupakan waktu untuk anda jika perguruan tinggi tersebut bisa memberikan semangat.

Selain itu, anda semuanya juga dapat mengatasi seluruh tantangan yang ada. Hingga pada akhirnya anda semuanya bisa memperoleh prestasi yang mungkin bisa lebih gemilang.

Baca Juga :

Itulah ulasan mengenai Apakah Mahasiswa Bisa Pindah Kuliah dari Kampus Swasta ke Negeri?. Semoga ulasan tersebut bisa memberikan jawaban untuk anda yang ingin pindah kuliah.